Sabtu, 27 November 2010

ketika ku ber-cermin













aku lihat jerawat yang lama tidak tuntas
kulihat mata ku yang tidak sejernih air pegunungan
kulihat rambutku yang tidak seindah bintang shampoo

kusadari bahwa aku ingin bawahanku bekerja jujur kepadaku tapi jangan jujur kepada pihak lain,
kusadari bahwa aku ingin hidup lebih santai dan enak, tapi aku ingin bawahanku bekerja keras dan terus dan terus,
kusadari bahwa aku ingin hidup mewah dengan mudah dan tidak peduli hal moral,

kusadari bahwa aku rajin ke tempat ibadah dengan pakaian rapi dan kendaraan bagus,
kusadari bahwa aku di dalam tempat ibadah menjadi manusia yang tenang dan baik,
kusadari bahwa aku yang di luar, menjadi orang yang sangat memuja keduniawian.

moral tidak ada gunanya yang penting lakukan dan berpikir dengan cara yang "sopan".
kusadari bahwa aku menginginkan dosa yang nikmat dan enak.
kusadari bahwa tidak ada gunanya memperjuangkan hukum sorga di dunia macam ini.

kusadari bahwa aku hanya alat permainan di panggung sandiwara dan politis,
kusadari bahwa ini tempatnya yang buruk dan kotor juga,
kusadari bahwa aku seharusnya belajar lebih lagi untuk menjadi penjilat.

kusadari bahwa kebaikan, keindahan dan kesucian yang ada di dalam ku bukan lah milik ku,
kusadari bahwa di dalam ku meronta-ronta melihat kekejaman dan ketidakadilan di panggung sandiwara ini,
kusadari bahwa aku hanya alat yang siap dicaci maki dan disudutkan oleh dunia fana ini.

kusadari AKU TIDAK HIDUP SENDIRI ,
diriku yang sebenarnya, bukanlah diriku sendiri saja.
aku ingin, tapi di dalam ku meronta-ronta.

mengapa kalian menganiaya aku ?
aku hanya alat,
aku ingin seperti kalian, tapi aku tidak sendiri.

Tidak ada komentar: