Minggu, 01 November 2009

hari reformasi gereja ???



Banyak umat Kristen Protestan memperingati Hari Reformasi untuk mengenang jasa Martin Luther dan pemimpin Kristen lainnya yg menyingkirkan doktrin keliru dan praktek-praktek merusak yg pernah terjadi di dalam gereja. Karena pimpinan Gereja Roma Katolik pada waktu itu (awal abad 16) putus asa di dlm mengumpulkan uang utk menyelesaikan Gereja St. Peter Basilica di kota Roma, maka banyak imam gereja menggunakan rasa takut umat sbg alat utk mengumpulkan uang dari kaum miskin dan sederhana.

Kaum imam gereja Katolik memberitahu umat, bahwa mrk harus membayar sejumlah uang kpd gereja agar dosa-dosa mrk dan klrg mrk diampuni. Umat Katolik membeli dari Gereja berlembar-lembar surat pengampunan dosa agar mereka dapat masuk Sorga ketika meninggal dunia.
Luther sangatlah terganggu dg praktek tsb & penyalah-gunaan otoritas di dlm grj. Pada saat yg sama pula, ia menyadari dosa-2 nya sendiri dan ketidak-sempurnaannya. Ia mencoba sangat keras utk membuat dirinya berkenan di hati Allah. Semakin keras mencoba, semakin ia jatuh. Ia merasa semakin jauh dari Allah dan mustahil utk hidup berkenan di hati Allah.

http://breadwine.blogspot.com/2009/06/stt.html

Dlm keputus-asaannya, Luther mulai belajar Alkitab secara mendalam, khususnya surat-surat kiriman para rasul. Surat kiriman rasul Paulus kpd jemaat Roma sangat memberkatinya & membuat ia mengerti tentang pengajaran sang rasul kepada jemaat mula-mula. Luther mulai menekankan dua hal utama di dlm kotbah-kotbah & tulisannya, yakni: pembenaran melalui iman dan imamat semua orang percaya.
Pembenaran melalui iman berarti: pengampunan dari Allah tidaklah didapat dari jasa & perbuatan baik manusia. Pengampunan dikaruniakan secara cuma-cuma melalui iman kepada Tuhan YesusKristus. Imamat semua org percaya berarti, bahwa setiap umat Tuhan mendapatkan hak khusus, yakni untuk datang secara pribadi kpd Allah, membaca Alkitab, beribadah di dlm bahasanya sendiri, berdoa secara langsung kpd Allah tanpa membutuhkan pengantara lainnya.
Hari Reformasi biasanya dirayakan pd Minggu akhir bln Oktober.

Hymn “Allah Jadi Benteng Kukuh” ditulis oleh Martin Luther pada th 1529.
Hymn ini menjadi motivasi kuat yg membakar semangat para tokoh Reformasi & umatNya utk tetap teguh pada prinsip firman Tuhan walaupun aniaya menimpa mereka. Kata-kata hymn tsb adalah sbb.:
Allah bentengku yg teguh, Perisai & pelindungku
Menolong bila ‘ku jatuh & jadi pengharapanku
Meski musuh keji, menyerang tak henti
Ngeri kuasanya, dan tipu dayanya
Namun Kristus p’liharaku
Bila sandar kekuatanku, pasti aku akan kalah
Tetapi ada yang tolong, Ialah yang diutus Bapa
Siapa namaNya? Tuhan Yesus Kristus
Tuhanku yang Esa selamanya jaya
Ia Panglimaku yg menang
Sabda Allah yang wibawa melebihi kuasa raja
RohNya menyertai kita dan berpihak pada kita
Kendati hidupku, pun harta dan benda
diambil seteru namun Firman Allah
kerajaanNya kekallah


Biasa hari reformasi diperingati aliran REFORMED.
Dari mereka kami sendiri banyak belajar hal penyimpangan dalam kekristenan termasuk yang terjadi pada masa ini, tidak semua hal kami sependapat namun ada manfaat memperkecil penyimpangan. Namun bila dicermati teks lagu diatas, kami dapati permainan sugesti psikologi, dari jaman para rasul hingga kini hal tersebut terus dipelihara.

Martin Luther dianggap mati martir oleh mereka. Kami pikir, Martin Luther mati konyol karena tidak berhikmat dalam bertindak, seperti yang pernah kami alami dan mendapatkan teguran-teguran.
http://breadwine.blogspot.com/2009/06/hikmat-siapa.html

Pada dasarnya aliran ini pun hasil pembentukan dari sekolah teologi dan mereka sebenarnya harus berani menyampaikan beberapa hal :
http://breadwine.blogspot.com/2009/06/sekolah-teologi-mana-yang-diakui-80.html
1. Kekuatan roh tidak bisa didapat dengan belajar dari koleksi (perpustakaan) 1000 gudang buku, tidak bisa di dapat dari sekolah "cuci otak" dan rutinitas. Aliran reformed hanya mengoreksi sebagian, hal lainnya masih banyak yang "plin plan" dalam sistem duniawi (penguasa dunia).
http://breadwine.blogspot.com/2009/06/cuci-otak.html
http://breadwine.blogspot.com/2009/06/sistem-merusak.html
2. Hanya agamawan duniawi yang suka menyatakan bahwa pondasi rohani dibangun dengan belajar teologi kesana kemari hingga sekian tahun (mungkin 50 th). Jelas skali Isa Almasih tidak meminta dan tidak beri syarat materi lagi. Reformed juga terhanyut dalam manifest bentuk lain yang malu malu mau.
http://breadwine.blogspot.com/2009/06/manusia-kandang.html
http://breadwine.blogspot.com/2009/06/agamawan.html
3. Firman tertulis yang disampaikan terpotong potong dan logos akan menjadi racun.Rutinitas dan penjadwalan monoton (organisasi) hanya mematikan hatinurani dan kemampuan komunikasi denganNYA.
http://breadwine.blogspot.com/2009/06/transform.html
4. Meminta ada berbagai macam cara dan trik, dari yang sangat kasar hingga sangat halus. Dan jangan munafik bila memang butuh sesuatu, dukungan hingga bantuan dll.
Jadi jangan pernah menyatakan bahwa saya / kami tidak pernah meminta.


Di masa ini ketika ada orang orang bangkit menyerukan dan mewartakan kelanjutan reformasi gereja, justru dengan mudah dituduh sesat, kepahitan, "ember" dll.
Mereka yang tampil bagus di mimbar ternyata lebih dominan digerakkan kekuatan uang dan otak daripada kekuatan rohNYA. http://breadwine.blogspot.com/2009/06/menghakimi.html

http://breadwine.blogspot.com/2009/10/jangan-bangga-jadi-orang-munafik-dan.html

Kami mengajak kita semua untuk lebih kritis di tahap tahap akhir masa akhir jaman ini. Mari berjuang bersama untuk memperbaiki kualitas rohNYA di dalam gereja gereja. Masih terlalu banyak gereja yang sangat suka memelihara rutinitas, formalitas dan sebagai sumber uang saja ! Disaat krisis, mereka juga krisis dan justru semakin banyak rongrongan kebutuhan, terlalu banyak gereja tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkanNYA. Sadarlah... dan bangkitlah !
http://breadwine.blogspot.com/2009/06/terbius-atau-sadar.html

http://breadwine.blogspot.com/2009/06/christianity.html

http://breadwine.blogspot.com/2009/06/pembangunan-rohnya.html

Tidak ada komentar: