Sabtu, 23 Mei 2009

Tauge dalam Dompet

kulihat seorang gelandangan perempuan... jorok dan membawa banyak barang di kantong plastik, kuamati... dia memasukkan tauge ke dalam dompetnya, sambil mulutnya ngoceh ngoceh... lalu... ambil tauge (sayur) lagi dan masukkan ke dompetnya lagi...

ini jam makan siang..., aku dan 2 pgawaiku akan keluar... , tapi hatiku ingin memberikan makanan enak kepada gelandangan itu... lalu... aku berhentikan mobilku... berjalan ke seberang ada warung makan... kubelikan nasi bungkus + telor + ayam goreng..., tiba-tiba... ada bocah besar gemuk... minta dibelikan minuman... , ya... kupesankan es teh manis untuk dia...

kusuruh pembantuku memberikan nasi bungkus itu kepada gelandangan tersebut,
sekaligus untuk mendidik dia.
sering aku merasa sedih melihat gelandangan dan orang tidak waras, orang gila,
tapi... ada juga orang lain ngatain aku gila, aku tidak normal. ah... TUHAN tentu tau...
tapi... aku tidak bisa berbuat banyak untuk mereka...

pernah kulihat roh hitam manusia jongkok di sudut ruang,
aku hanya bisa mendoakan agar para malaikat mnejemputnya,
tidak banyak yang bisa kita perbuat, dan terkadang bukan bagian kita juga.
atau sebenarnya gengsi gengsi dan keangkuhan diri ?

Tidak ada komentar: