Senin, 12 September 2011

"TJ" HB-AS (6)















HB :
mohon dijelaskan tentang hal porsi, posisi, level dan lain lain
tentang kehendakNya dan juga kehendak pribadi

saya cenderung diajarken untuk "tangkap" apa mau Nya dan seharusnya berusaha untuk nurut aja .


AS :
Pada dasarnya, sejak seseorang di beli oleh Tuhan Yesus dengan darah-Nya yang amat mahal, seseorang sudah tidak punya kehendak sendiri sama sekali.

Istilah kehendak bebas manusia itu hanya ada ketika Adam ada di Taman Firdaus. Ketika dia menentukan pilihannya untuk ikut makan buah Pengetahuan Hal BAik dan JAhat itu dengan Hawa, dia sudah mempergunakan hak pilihnya itu sekali dan sesudah itu dia tak punya lagi kehendak bebas. Manusia kehilangan kebebasannya dan jadi budak si iblis.
Walau kemudian manusia tak merasakan bahwa mereka budak iblis, itu tak mengubah kenyataan bahwa mereka ada di cengkeraman iblis.

Ketika Tuhan Yesus turun dan memberi dirinya digantung di kayu salib, Dia menebus manusia dari si iblis. Jadi setelah itu Injil diberitakan, berisi pemberitahuan bahwa dosa manusia telah dibayar lunas oleh Tuhan Yesus.

Yang mau percaya, boleh mengakuinya dan langsung menerima kemerdekaannya seketika. Yang tak mau percaya ya udah, bodonya sendiri. Tapi setelah orang mau diselamatkan, manusia tak punya kehendak sendiri lagi, tak ada yg namanya kebebasan pribadi.
Sudah bukan haknya lagi untuk menuntut ini dan itu. Dia sudah bukan kepunyaannya sendiri lagi sama sekali
Segala sesuatu sekarang harus dengan seizin DIa, tak boleh bikin planning sendiri lagi samasekali!

1Kor 6:19 Atau tidak tahukah kamu bahwa tubuh kamu semua adalah bait Roh Kudus yang tinggal di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah––dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? 20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Bahkan harus dengan rela karena sadar, meminta Roh Kudus untuk membuang semua sifat2 kedagingan yang egois itu keluar dari tubuhnya, supaya hanya kehendak-Nya saja yang berlaku..

Tidak ada komentar: