Kamis, 14 Oktober 2010

penyakit LUPUS




















lho... gimana sih... kabarnya JESHUA telah menebus kita dan memikul dan menanggung segala dosa dan sakit penyakit manusia, tapi... faktanya kok ... JAUH skali ???

penjelasan tentang panyakit LUPUS oleh "HHB" >

Dalam kondisi normal sistem kekebalan tubuh memproduksi protein yang disebut ANTIBODI untuk melawan virus, bakteri dan benda-benda asing lainnya (ANTIGEN). AUTOIMUN adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh tidak MAMPU membedakan jaringan sel tubuh dari virus dan bakteri serta antigen, oleh karena itu maka sistem kekebalan tubuh lalu membentuk antibodi untuk menyerang jaringan sel tubuh sendiri. Anti bodi yang menyerang tubuh sendiri itu disebut AUTO-ANTIBODI. Auto-antibody akan menyebabkan radang, sakit dan kerusakan jaringan tubuh, misalnya: kulit, tulang, sendi, paru-paru, jantung, darah, ginjal, otak dll. Radang atau meriang adalah gejala utama orang-orang yang menderita penyakit autoimun.

LUPUS adalah salah satu jenis penyakit AUTOIMUN nama lengkapnya Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Menurut penelitian, 90% penderita lupus adalah wanita. Bagi sebagian orang Lupus hanya menyerang sebagian organ tubuh namun bagi yang lainnya Lupus menyerang dengan ganas sehingga mengakibatkan kematian, walaupun bukan LUPUS itu sendiri yang menyebabkannya.

Pengobatan Lupus

Hingga saat ini penyebab Lupus belum diketahui, itu sebabnya pengobatan yang diberikan hanya bersifat simtomatik untuk mengurangi dampak serangan Lupus dan meningkatkan kenyamanan penderitanya. Dampak serangan Lupus pada penderitanya berbeda-beda itu sebabnya pengobatannya pun tergantung pada penderitanya masing-masing sesuai dengan simtom atau gejala yang dihadapi. Namun, secara umum pengobatan lupus hanya ditujukan untuk mengurangi radang, mengurangi rasa sakit dan menekan kekebalan tubuh. Dengan pengobatan demikian maka penderita Lupus akan rentan penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya rendah sekali.

Mungkinkah Anda Menderita Lupus?

Berikut ini adalah beberapa gejala yang mungkin dialami penderita Lupus.

Otak dan Sistem Syaraf
1. Pernahkah anda pingsan?
2. Pernahkah anda kejang lebih dari 1 jam?
3. Pernahkah anda meriang dengan suhu tubuh sampai bahkan lebih dari 380C selama berhari-hari namun tidak mengalami luka di tubuh?

Mata, Hidung dan Mulut
1. Pernahka anda sariawan lebih dari lima hari?
2. Apakah mulut anda sering tumbuh bisul kecil?
3. Apakah anda memiliki luka di kulit yang tidak sembuh-sembuh?
4. Apakah anda mengalami rasa nyeri di tubuh yang tidak sembuh-sembuh?
5. Pernahkah anda mengalami mata kelilipan namun tidak sembuh-sembuh lebih dari lima hari?

Jantung dan Paru-Paru
1. Apakah anda merasa sakit di dada ketika bernafas?
2. Apakah anda merasa sesak ketika bernafas?

Perut dan Usus
1. Apakah anda menjadi kurus tanpa alasan?
2. Apakah anda merasa sakit perut dan rasa sakit itu meningkat ketika bernafas?

Ginjal
1. Apakah anda pernah memeriksakan air kencing anda dan mendapat kenyataan bahwa air kencing anda mengandung protein?
2. Apakah kedua kaki anda pernah bengkak pada waktu yang bersamaan?
3. Apakah pergelangan kaki anda pernah bengkak pada waktu yang bersamaan?

Otot dan Sendi
1. Apakah anda sering keram terutama pada pagi hari?
2. Apakah anda sering merasa lemas terutama pada pagi hari?
3. Apakah persendian anda sering bengkak terutama pada pagi hari?
4. Apakah anda sering merasa letih lesuh selama berhari-hari walaupun cukup istirahat dan tidur?

Darah dan Pembuluh Darah
1. Apakah anda sering mengalami anemia atau kekurangan darah?
2. Apakah butir darah putih anda sangat rendah?
3. Apakah butir darah anda sangat rendah?
4. Apakah jari tangan dan kaki anda sering biru tanpa alasan?
5. Apakah jari tangan dan kaki anda sering kaku tanpa alasan?
6. Apakah jari tangan dan kaki anda sering nyeri tanpa alasan?
7. Apakah anda pernah megnalami stroke?
8. Apakah anda pernah mengalami serangan jantung?
9. Apakah anda sering mengalami kesemutan tanpa alasan?

Kulit
1. Apakah kulit anda rontok setelah terjemur mata hari namun bukan karena terbakar sinar matahari?
2. Apakah pipi anda nampak merah berbentuk kupu-kupu?
3. Apakah rambut anda rontok tanpa alasan?Apabila anda memiliki beberapa gejala-gejala seperti tersebut di atas, mungkin sebaiknya anda konsultasi ke dokter karena kemungkinan anda kena Lupus. Semakin dini diketahui semakin mudah menangani penyakit Lupus.

Gejala, Tanda Dan Test

Lupus artinya serigala. Ada yang mengatakan penyakit itu disebut Lupus karena licik seperti serigala. Namun ada pula yang mengatakan itu karena wajah penderitanya memiliki bercak seperti muka serigala. Adik bungsu saya menderita Lupus. Awalnya dokter mendiaknosa dia sakit paru-paru basah. Setelah sembuh, dia sakit lagi dan didiaknosa sakit jantung. Penyakit Lupus sangat sulit dideteksi karena gejalanya selalu tampil melalui penyakit lainnya. Selama ini deteksi Lupus dilakukan melalui tiga cara yaitu: Gejala, tanda dan test laboratorium.

Gejala dan Tanda:
Kulit: rambut rontok, sariawan dan bisul di mulut serta bercak merah di kedua pipi.
Sendi: Sakit, bengkak dan radang.
Ginjal: air kencing tidak normal sehingga diduga sakit ginjal.
Darah: Kurang darah merah, darah putih rendah, butir darah rendah.
Paru-paru: Flek hitam pada paru-paru datang dan pergi, diduga paru-paru basah
Jantung: Sesak dan sakit dada ketika bernafas
Saraf: Sering pingsan, tiba-tiba menjadi gelap dan gamang, kehilangan kontrol atas anggota tubuh. Kesemutan tanpa alasan dan kehilangan kekuatan pada tangan dan kaki.

Test Laboratorium

Test laboratorium harus dilakukan secara rutin selama beberapa waktu. Saya tidak akan tuliskan bentuk-bentuk testnya karena keterbatasan pemahaman atas test-test tersebut. Saya hanya sebutkan bentuk-bentuk testnya dan biarlah dokter yang kompteten yang menjelaskannya nanti.
1. Antinuclear antibody test (ANA) untuk mendeteksi auto-antibodi di dalam darah.
2. Andi-DNA antibody test untuk mendeteksi keberadaan antibody atas DNA di dalam darah.
3. Anti-Sm Antibody test untuk mendeteksi keberadaan antibody atas Sm di dalam darah.
4. Serum Complement test untuk mendeteksi tingkat protein di dalam darah.
5. Complement Protein C3 dan C4

Bagaimana Hidup Dengan Lupus?

Salah satu saudara sepupuh saya meninggal karena Lupus. Selama bertahun-tahun dia menyangka dirinya sakit jantung dan paru-paru. Ketika Lupusnya terdeteksi, saat itu kondisinya sudah terlalu parah. Dia meninggal beberapa bulan kemudian.

Saudara sepupuh saya yang lain menderita Lupus sejak awal tahun 70 an. Hingga saat ini dia masih hidup bahagia dengan Lupusnya. Dia menyadari penyakitnya dan hidup berdamai dengannya, makan obat teratur dan menjalani gaya hidup sehat. Dia hidup damai dengan LUPUS.

Salah satu adik perempuan saya meninggal karena Lupus. Dia hidup selama 17 tahun setelah diketahui menderita Lupus. Saya tidak menyesali kematiannya. Namun, menurut saya seharusnya dia bisa menjalani hidup yang lebih bahagia dan nyaman bila mau berdamai dengan penyakitnya.

Dia seorang Kristen yang saleh. Dia beriman bahwa Allah mampu melakukan mujizat. Dia yakin bahwa bila dia YAKIN akan disembuhkan maka dia akan disembuhkan. Untuk membuktikan keyakinannya, dia berhenti makan obat dan menjalani hidup seolah orang normal. Konsekuensi dari tindakan imannya benar-benar mengenaskan, enam kali dia menghadapi maut sambil menanggung rasa sakit yang hampir tak tertahankan di sekujur tubuhnya.

Suatu kali saya membulatkan tekad untuk menemaninya menanggung sakit dalam diam di rumah sakit. "Hanya rambut dan bulu-bulu gua yang nggak sakit!" bisiknya saat itu. Dia lalu mengatupkan gerahamnya, tidak mengeluh sama sekali, namun nampak jelas sekali dia kesakitan. Air mata mengalir dari ujung-ujung matanya karena menahan sakit di sekujur tubuhnya. Aku meninggalkannya sendirian menahan sakit. Di luar ruangannya, di malam yang sepi aku menatap langit biru dan berdoa, "Tuhan, silahkan lipat gandakan rasa sakitnya, namun biarkan aku yang menanggungnya!" Namun Tuhan diam seribu bahasa. Aku masuk kembali ke dalam ruangannya, menatapnya dan dia tersenyum sementara air matanya menganak sungai.

Ketika berhadapan dengan maut untuk kali yang ketujuh, kondisinya benar-benar parah dan dia berhenti berjuang untuk tetap hidup. Dia lalu pergi ke negeri seberang langit biru di mana daun-daun tidak pernah layu. Kami menyimpulkan bahwa dia berhenti berjuang untuk tetap hidup karena dia telah mempersiapkan semua kebutuhan penguburannya secara diam-diam, satu bulan sebelumnya. Foto, sepatu, pakaian, semuanya baru karena dia berjanji akan tetap tampil cantik walaupun sudah mati.

Adik bungsu saya positif Lupus 5 tahun yang lalu. Pada awal sakitnya, saya sering berkata kepadanya, “Bila tidak mampu mengalahkan Lupus, marilah kita coba hidup berdamai dengannya. Apabila keyakinan sembuh dapat menyembuhkan, maka yakinlah bahwa engkau akan sembuh TANPA berhenti mengonsumsi obat-obat yang harus engkau makan secara teratur. Apabila engkau menyangka itu bukan iman, maka berdoalah, 'Tuhan, kasihanilah aku yang tidak beriman ini!' dan berimanlah bahwa Allah akan mengasihanimu.”

Kesalahan yang umum dilakukan oleh para penderita Lupus adalah mereka mudah sekali terbujuk oleh para pedagang multivitamin dengan iming-iming, ini multivitamin, ini akan meningkatkan daya tahan tubuh tanpa efek samping. Bagi seorang penderita Lupus, meningkatnya sistem kekebalan tubuh berarti BAHAYA.

Pengkotbah Pembual

Banyak pengkotbah mengajarkan agar orang Kristen melakukan tindakan iman untuk membuktikan iman mereka. Anda harus yakin bahwa anda telah disembuhkan, caranya adalah berprilaku seolah-olah anda telah sembuh. Sepintas lalu ajaran demikian nampak masuk akal dan Alkitabiah. Namun bila anda merenungkannya dengan seksama itu adalah tindakan BODOH.

Andai kata seorang buta melakukan tindakan iman bahwa dia sudah dicelikkan. Dia pun berprilaku sebagai orang celik, berjalan ke sana kemari, menyebutkan nama dan warna semua benda yang ditabrak dan disentuhnya. Memuji-muji hal-hal yang tidak dilihatnya. Anda sebut itu tindakan iman? Saya sebut dia orang buta gila.

Seorang lumpuh menangis tiada henti dan memanjatkan doa-doa protes kepada Allah. Hal itu dilakukannya karena dia telah membuang kursi rodanya namun tidak mampu melakukan tindakan iman, berprilaku seolah-olah dia telah sembuh. Dia tidak bisa berjalan. Anda sebut itu tindakan iman? Saya sebut dia orang lumpuh gila.

Seorang pengkotbah menolak untuk menguburkan jenasah istrinya karena beriman Allah mampu membangkitkan istrinya dan Allah akan membangkitkannya pada hari ketiga. Ketika hari ketiga lewat, dia beriman istrinya akan dibangkitkan pada hari ketujuh. Ketika hari ketujuh lewat, dia beriman istrinya akan dibangkitkan pada hari ke empat puluh. Ketika hari keempat puluh lewat, dia beriman istrinya akan bangkit pada hari kelima puluh. Ketika hari kelima puluh lewat, dia beriman, istrinya akan dibangkitkan namun waktunya terserah Allah. Anda sebut itu tindakan iman? Saya sebut dia pengkotbah gila.

Alkitab mencatat, orang lumpuh itu baru mengangkat tempat tidurnya ketika dia bisa berjalan. Alkitab juga mencatat bahwa orang buta itu memberitahu orang-orang bahwa dia sudah celik setelah dia bisa melihat.

Apabila anda sakit dan berharap Tuhan menyembuhkanmu, tolong, jangan SOK TAHU dan SOK KUASA lalu menentukan bahwa Tuhan HARUS menyembuhkan anda dengan CARA begini atau begitu. Berharaplah untuk sembuh. Berdoalah agar disembuhkan. Namun BIARKAN Tuhan yang menentukan CARANYA bila Dia memang berkenan menyembuhkan anda. Bagian anda adalah PASRAH namun jangan MENYERAH! Sementara berusaha menaklukkan penyakit anda, berdamailah dengannya. Bila anda sakit LUPUS, berdamailah dengannya. Berharaplah untuk sembuh namun jangan menjadikan sembuh sebagai SYARAT untuk menjalani hidup dan menikmati hidup anda. PASRAH namun jangan MENYERAH!

Tidak ada komentar: