Minggu, 21 Februari 2010

"membangun" apa ?
















siapa yang dimaksud publik ?
dan apa itu "membangun" ?
membangun apa ?

adalah hal biasa ketika berhadapan dengan manusia2 organisasi dan mereka melontarkan "tidak membangun" , dosa , kualat , kurang ajar , sesat dll ketika kita diarahkan untuk belajar lebih, untuk lebih "mengupas" dan demi organisasi mereka lebih suka mempopulerkan ajaran ajaran sugesti psikologi bagaikan "obat bius" yang enak dan "membangun".

untuk apa "terseret" publik ? sebenarnya seperti apa rupa publik itu ? khususnya publik isntitusi apa ? berjuang bagiNYA bukan berarti harus disukai oleh publik ,bukan itu fokus kami, tidak disukai adalah hal biasa, dan manusia itu tetap manusia.



1 hal yang sangat penting selama saya belajar, yaitu bahwa
segala kebaikan dan kesucian itu BUKAN berasal dan BUKAN milikku,
aku yang sesungguhnya adalah "pembunuh"

inilah salah 1 cara saya "membunuh"
http://breadwine.blogspot.com/2010/02/aku-tidak-munafik-seri3.html


orang pilihan itu lebih banyak daripada yang mau mengikutiNYA, lebih sedikit lagi yang memiliki keberanian.

bila hanya dikatain "sinting" dan tidak normal oleh dunia dan manusia duniawi itu hal biasa.

setiap "pelayan" memiliki misiNYA masing-masing dan kepada "pribadi pribadi tertentu dariNYA dgn tanda tandaNYA".

pro kontra & suka tidak suka adalah hal biasa, setuju tidak setuju itu hal biasa
cara kerjaNYA bagi setiap "pelayan" itu lebih spesifik,
tidak bisa "gebyah uyah" walaupun sudah diberi banyak penjelasan...
ya tetap saja "tidak cocok" .
Tidak disukai publik (terutama publik "obat bius") bisa suatu keuntungan bagi PRIBADIku dihadapanNYA.

manusia ya tetap manusia, bukan malaikat
kadar atau persentase atau ambang batas itu tetap ada.

ukuranNYA beda dengan ukuran dunia ini.
kasih atau "membangun" itu tidak selalu lembut, manis, enak

belajar adalah proses seumur hidup.
hari ini aku sadar, esok lebih sadar, atau ...

Tidak ada komentar: