Selasa, 24 November 2009
teman / jodoh dariNYA yang mana ?
di waktu sekolah bila kita pandai pelajaran, banyak teman yang mendekati, apalagi bila cakep, uh... pasti tidak jauh dari cewek.
di waktu remaja, bila kita bisa mengikuti trend fashion, sepatu ber-merk, bisa naek mobil, pinter lagi, pasti banyak teman.
di waktu bekerja, bila banyak uang, banyak lapangan pekerjaan, banyak omong besar dapat proyek ini itu ini itu, wow... banyak yang mendekat.
ada seorang berinisial P, dia mendekati wanita bukan karna wanita itu cantik atau pun pintar, tetapi karna wanita yang didekatinya ada sesuatu yang perlu dibantu perlu dikasihi perlu ditemani. namun kebanyakan wanita tidak mau menanggung beban atau kelemahan si P.
pernah suatu ketika di saat kuliah, ada seorang wanita ( D ) yang tahu kebaikan hati si P ini, maka D memanfaatkan P untuk membantu proses kuliahnya dengan melontarkan keluhan2 ini itu ini itu tidak mampu mengerjakan banyak hal kuliah dan ... , P membantu juga. Dan si D ini bisa lulus kumlaud, tapi P ketinggalan 1 tahun.
Ketika P menikah dengan wanita yang kurang pandai ( C ), saudarannya C justru menghina P yang pandai dan keratif dengan ," Seperti kamu ", seakan-akan pria yang menikahi wanita bodo (studinya) itu juga pria bodo atau menjadi bodo.
Kebanyakan orang lain mau berteman apalagi akrab bila ada mau nya bila ada yang bisa dimanfaatkan. Banyak agamawan bicara di mimbar tentang baik manis ayat2 tertulis namun diakhiri dengan ajaran2 dunia, ajaran ajaran manusia.
http://breadwine.blogspot.com/2009/05/teman-dengan-tanda-ajaibnya.html
Ajaran Isa Almasih hanya isapan jempol, dongeng yang diulang ulang, yang sebenarnya tidak dapat dilaksanakan para agamawan. Walaupun telah banyak mengetahui dan menerima mukjizat, tetap saja tidak bsia merubah hati manusia ? Justru semakin banyak meminta dari 1 mukjizat ke mukjizat lainnya. Manusia hanya ingat TUHAN ketika dalam sekarat, bila telah sembuh lupa lagi dan dimatanya dan dihatinya hanya tertarik hanya berfokus kepada gold glory gospel.
Banyak teman yang roh agamawinya sangat kuat, seakan TUHANnya itu ada di simbol simbol agamanya, seakan TUHAN itu benar benar ada di dunia ini (pemimpin agama nya), se akan akan TUHAN itu adalah kitab nya, bahkan TUHAN itu malah berubah jadi seorang wanita yang terus diminta-mintai.
Dunia ini tampak semakin kacau dan mengerikan, yang jahat dan kejam menekan yang baik hingga yang baik menjadi kebal dan terbiasa dengan kejahatan, kekejaman dan kegilaan. Bagaikan manusia kebal gigitan ular berbisa, sudah kebal, ketika digigit lagi justru malah tertawa, katanya... derita membawa nikmat.
Yang namanya saudara juga semakin bagaikan orang lain bahkan dengan gengsi dan keangkuhan yang tinggi menganggap tidak ada hubungan saudara kepada yang lebih miskin, semua dinilai dari gold glory gospel tidak peduli dari mana asalnya dan dengan cara bagaimana.
Banyak manusia kawin berdasarkan otak dan kehendaknya sendiri, terutama berdasarkan hal hal keduniawian, kemudian dianggap dilegalkan menjadi " yang dipersatukan oleh TUHAN ... ".
Sungguh hebat manusia, sungguh fantastis.
Berteman dengan si sesat maka dianggap sesat juga. Berteman dengan si bodo maka diangap bodo juga. Berteman dengan pelacur maka dianggap pelacur juga. Berteman dengan ...
Isa Almasih yang mulia , berada di dunia fana ini ... justru difitnah, dicabik cabik.
Sungguh fantastis manusia, makhluk ciptaan yang sempurna ...
Kasih akan semakin tawar dan manusia akan semakin mementingkan diri sendiri.
Banyak penyimpangan dan penyesatan di dunia keagamaan, bukannya dunia dipengaruhi tetapi justru sebaliknya, dunia mempengaruhi dan faktanya ikut arus dunia.
Banyak orang diarahkan hafal ayat2 tertulis hingga justru mematikan hati nurani manusia, memakai ayat2 berdasarkan otak dan kehendak dan kepentingan pribadinya. Mereka tidak tau apa itu logos dan rhema.
Sangat penting untuk mengetahui LOGOS & RHEMA langsung dari ayng mengalami, TRUE STORY.
Banyak buka rahasia di http://breadwine.blogspot.com/2009/09/di-awal-oktober-09-buku-sq1-bagi-anak.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar