Selasa, 10 November 2009
apa itu pahlawan ?
Pahlawan, ada berbagai pahlawan. Kebanyakan menurut manusia, bisa dari komunitasnya, bahkan pelaku "bom jihad" adalah pahlawan. Biang jatuhnya Indonesia ke tangan Eropa dan masuk penjajahan modern hingga kini, juga dianggap pahlawan.
Salah satu sebabnya ialah karena pahlawan bukanlah terutama seseorang yang memberikan jasa khusus, tetapi seseorang yang melakukan suatu pengorbanan khusus. Dalam banyak kasus apa yang dikorbankan adalah milik terakhir yang tak tergantikan, yaitu hidup dan nyawa yang bersangkutan sendiri. Dari segi itu kita dapat memahami bahwa Jose Rizal dipuja sebagai pahlawan Filipina bukan karena kepandaian dan jasa-jasanya sebagai seorang dokter, bukan juga lantaran kemahirannya menguasai beberapa bahasa Barat dengan baik, atau karena bakat seninya yang luar biasa. Dia menjadi pahlawan karena bersedia mati demi keyakinannya bahwa perjuangan rakyat Filipina untuk merdeka adalah sah dan benar, dan penjajahan Spanyol merupakan praktek yang harus diakhiri.
Pahlawan selama ini telah didefinisikan secara keliru. Kekeliruan ini mesti dihentikan.
Kita mesti mulai menarasikan sejarah sebagai hasil kerja bersama semua orang tanpa kecuali dengan keterbatasan kapasitas dan peranannya masing-masing. Sejarah mesti memberi ruang bagi tiap orang untuk menjadi penentu.
Dalam perspektif lama, pemberian gelar pahlawan tak bisa lepas dari jerat pertimbangan politik yang kerap kali tak proporsional. Pemberian gelar pahlawan kerap kali dilakukan berdasarkan adagium lama: Sejarah disusun oleh mereka yang menang.
Nggak ada abisnya nyebut pahlawan dari mata manusia. Anda bilang si A pahlawan, bagiku si A hanya mafia jahat bobrog pengkhianat Indonesia.
Apa sih pahlawan menurutNYA ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar