Senin, 11 Februari 2013

P ingin bunuh diri berulang kali

,,,,,,,Saya pernah mengamati seorang rekan, di dalam status FB nya hampir skitar 24x menyatakan ingin bunuh diri dalam jangka waktu skitar 1 tahun, yang sudah lama jadi kawan FB dan mengamatinya tentu tau, dan bisa saja kini dia sudah menghapus status ingin bunuh dirinya yang terakhir " ,,, andai aku punya pistol ,,, " , dll . Sebagai rekan yang peduli , saya heran dan kuatir ,,, sehingga pernah saya sampaikan ke ortu rekan itu (E) . Saya sampaikan bahwa saya kuatir dengan sikon psikologi P dan si E menyatakan bahwa dia sendiri sudah memutuskan koneksi FB dengan P karna memalukan . Saya tidak menanyakan hal memalukan apa . Memang saya amati ,,, P ini sering skali membuat status di FB seperti muntahan berbagai problem , istrinya pun sudah bersaksi hal yang sama dan saya sendiri sudah men-saran-kan kepada P skitar 3x agar tidak semua hal, semua keluhan dimasukkan ke FB . Dari kalimat2 sebelum ini saja sudah bisa disimpulkan bahwa P ini berulang kali dan sering mengalami problem yang spertinya besar atau berat . Kemudian saya amati lagi di kehidupan nyata juga , P ini sering mengerjakan hal yang ketika dilaksanakan atau sudah dilaksanakan ,,, dia akan mengeluh atau marah hebat , seakan-akan dia melakukan banyak hal yang sebenarnya dia tidak suka . Kemudian berlanjut , disimpulkan dalam jangka waktu tertentu , memang P ini tidak singkron antara keluhan2nya dengan apa yang dikerjakan/laksanakan. Istri P ini juga sebenarnya sering menjadi korban kejengkelan2 P di luar , dibawa ke rumah dan menyalahkan istrinya . Demikian keluhan istri P kepada saya . Saya juga pernah mengalami dimana kesalahan2 P sendiri ditimpakan kepada saya, sampai saya tegur " kamu suka mencari korban untuk disalahkan atas kesalahan mu sendiri " . Di catatan ini ,,, ada 2 point yang membuat saya peduli / " care " kepada P adalah 1. seringnya mengungkapkan ingin bunuh diri 2. tidak singkronnya antara keluhan2 dengan pelaksanaan dan masih ada beberapa problem lainnya di luar hal bunuh diri dan ketika ada yang peduli kepada P, sering juga P menjadi curiga dan berlagak dia lebih dibutuhkan atau gengsi, dan atau justru menjadi marah-marah, jadi ,,, P ini dalam problem tapi ,,, didalam dirinya sendiri juga menghalangi perbaikan sikon; keangkuhan + gengsi + keras kepala menjadi dusta komplex di dalam diri sendiri, yang mencegah perbaikan sikon cacatan ini dibuat untuk studi kasus dan melengkapi status (link) bunuh diri tanpa menyebutkan dan menuju detail identitas tertentu bila ada rekan2 yang punya pengalaman yang bertujuan positif atau semacam solusi atas kepedulian saya kepada rekan P silahkan memberikan masukan dan saran . TQ bahkan orang tua P sendiri seakan-akan sudah ta peduli . kasus macam ini bisa menimpa banyak manusia , hanya saja tidak semua teman atau saudara peduli

Tidak ada komentar: