Rabu, 15 Desember 2010

" agama sugesti & diabetes "

















sampai sekarang aku SANGAT HERAN dengan orang orang yang tampaknya beragama bahkan aktif kegiatan keagamaan,
namun dibalik itu sangat tega dan kejam mematikan hati nurani nya dalam berkomunikasi,
bahkan... dengan mudah menganggap gila orang lain, demi gengsi mereka tega seperti itu.
di dalam ku bahkan menyatakan bahwa sebenarnya mereka ...itu bukan manusia lagi,
yah... semoga keadaan membaik atau memburuk mencapai klimaks.

kehidupan ini memang sangat nyata banyak sekali hal penderitaan dan kesulitan dan kelainan dan kekejaman. bila mendidik anak , bukannya menutupi hal macam itu dari mata dan hati nya, tapi... perlihatkan dan beri penjelasan bahwa inilah kenyataan kehidupan di dunia ini, hadapilah dan berbelaskasihlah dengan ikhlas sesuai kemampuan atau kekuatan tiap pribadi.

banyak manusia pandai menulis dan bicara,
bahkan berkemah & tidur di dalam tempat "ibadah",
namun sesungguhnya tidak mampu,
tidak bisa melaksanakan ajaran2 JESHUA.
yang dilaksanakan tertinggi adalah harta, tahta, gengsi setinggi langit.

kadang TUHAN bersabar dengan memberikan pengarahan, contoh, cerita, tulisan
tapi... justru dianggap tidak berguna, jenuh & muak,
diberi pemahaman halus juga dianggap gila.


pendapat rekan "RAB" :

Ya memang itu kelemahan sebagian besar orang duniawi.
Bicara rohani, tapi cuma melakukan tradisi dan mengenakkan hati nya sendiri, menyamankan hati sendiri dengan tradisi rohaniah yang sudah mengakar.
Kemanakah Tuhan ?

Tidak ada komentar: