Senin, 06 September 2010
tetap butuh korban ?
rakyat kecil (wong cilik) yang terjepit dan kesulitan dan menderita dan sengsara perlu dipelihara agar semakin banyak lebih mudah ikut uang daripada ikut TUHAN.
ikut uang dimaksudkan juga agar lebih mudah diatur, ditekan, dikorbankan oleh para "penguasa". hidup di dunia ini tetap saja membutuhkan korban, barangsiapa yang berhasil mendapatkan manusia2 yang bisa dikorbankan, maka dia akan semakin "naik & besar". hal macam ini juga terjadi di dalam organisasi agama dan tentu saja dengan perusahaan2nya "di luar" tempat ibadah.
ikut TUHAN juga tidak jelas, tidak kelihatan, kebanyakan teori saja, banyak fakta baik dan manis di tempat ibadah , di luar itu juga tetap saja saling "bunuh", saling menguasai dan "menggigit" dll untuk bertahan hidup , baik individu maupun kelompok atau pun negara atau pun koalisi negara2.
bila TUHAN membutuhkan korban (bahkan ada yang beranggapan "haus darah"),
kenapa manusia tidak boleh ?
bila TUHAN saja menseleksi atau memilih,
kenapa manusia tidak boleh ?
bila TUHAN saja murka atau marah,
kenapa manusia tidak boleh ?
benarkah fakta demikian ???
atau mari kita melanjutkan sugesti ria ?
http://breadwine.blogspot.com/2010/08/maju-kaya-karna-apa.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar