Senin, 27 September 2010
" menjerit " itu dosa ?
bila Anda berjumpa TUHAN ataupun utusanNYA,
biasanya... Anda hanya memohon meminta minta untuk diri sendiri dan keluarga sendiri saja ???
mungkin hidup Anda dan kawan kawan memang enak nyaman tentram damai sejahtera dsb nya. okelah... silahkan Anda begitu dan nikmatilah sendiri kenyamanan itu, Anda tidak akan terkena penyakit (bahkan jerawat juga tidak), Anda tidak akan menjadi tua, Anda tidak akan berhadapan dengan polusi air udara & makanan, Anda tidak akan menghadapi bermacam resiko lainnya dalam perjalanan hidup ini di dunia. Anda tidak akan mendengar rintihan kesakitan, penderitaan dan kematian, tidak ada kecelakaan dan bencana hebat.
aku pribadi, hati ku sebenarnya "menjerit" ,
" TUHAN ..., tolong TUHAN, kami capek sekali di dunia yang kau campur dan diobok obok iblis karna ijin ataupun keputusanMU,
TUHAN ... bila aku kecukupan, kenapa aku juga memikirkan mereka di luar sana yang selalu kekurangan makanan, ada yang idup nya sudah dirancang oleh manusia2 jahat agar terus berada di "lembah hitam", para penguasa "merampok & membunuh" rakyat.
TUHAN ... kenapa KAU biarkan kegelapan dan kejahatan semakin merajalela,
TUHAN... tolong lah kami, kasihilah kami, TUHAN ... !!! "
" KAU tau aku yang pernah KAU kasihi,
TUHAN ... aku tidak hidup sendiri saja di dunia ini,
TUHAN... kuasaMU melebihi segala yang ada di dunia ini,
mungkin dengan sekali siul saja KAU akan bisa membebaskan banyak manusia dari belenggu kegelapan dan kejahatan.
TUHAN ... kenapa kau ciptakan aku yang banyak mau nya begini ?
TUHAN ... apakah kau lupa JESHUA ? J E S H U A ... tidak mementingkan dirinya sendiri, tidak mementingkan kelompoknya sendiri, DIA "memegang manusia"
" TUHAN ... ketika hati ku "menjerit" aku dianggap kepahitan, sesat dan gila,
kenapa hati ku menjerit, TUHAN ? "
" mata kura kura berbeda dengan mata rajawali "
" hati pendusta berbeda dengan hati pejuang "
" mulut manis berbeba dengan mulutNYA "
http://breadwine.blogspot.com/2010/09/dusta-egosentri-akibat-sugesti-teratur.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar