Senin, 23 Agustus 2010

pelajaran sekolah, fakta, swasta dan hukum enak













seorang pejabat daerah berkata kepada saya sewaktu makan siang bersama,
" Indonesia ini sebenarnya DIMAMPU-MAMPUIN, bila mau LEBIH mengamati PNS itu banyak yang MAKAN GAJI BUTA, tidak ada dan tidak banyak pekerjaan, di balai kota isi nya maen catur, kupas bawang, FB-an dll ".

banyak kasus permintaan data kebersihan, iklim dan cuaca dll ...yang akan digunakan untuk membangun daerah nya dan negaranya justru diTODONG lagi , dari jutaaan rupiah ditawar-tawar menjadi ratusan ribu rupiah.

di Indonesia yang "merdeka" ini, banyak politik sandiwara, pencitraan yang mengelabui rakyat, menimpun issue issue berat dan parah dalam pemerintahan. Hukum rimba tetap saja nomer 1 di atas agama, siapa kuat dia yang menang dan menang bisa banyak mengatur banyak hal, menutupi banyak hal.

teknologi di sini JELAS tertinggal JAUH SANGAT AMAT, di sana mereka hanya tertawa dengan maenan buatan Indonesia, mengacaukan gelombang remote saja itu terlalu mudah bagi mereka. Di sini, bila bisa MERAKIT saja itu langsung saja dikatakan buatan hasil karya ...

ada pula issue bahwa Indonesia bukannya semakin MEMBAIK, tapi justru sebaliknya dan juga sangat rawan sengketa berbau agama hingga bunuh-bunuhan.
namun di hati saya masih ada rasa bersyukur daripada di Ethiopia atau di ...

"bila bisa dipersulit, kenapa dipermudah",
"bila bisa hidup enak dan mudah, kenapa harus susah payah menderita"
"bila bisa MENGERUK harta rakyat, kanapa disia-siakan"

kenapa ya... banyak investor berkesan MALAS kerjasama dengan pemerintah daerah dan atau pusat ?
lebih tenang dan lebih minat proyek2 swasta yang bisa membantu pertumbuhan masyarakat sekitar

bila Anda serius ber investasi, ya... buktikan dong... "bagi bagi amplop" dulu dong...
itu bukti Anda serius, S E R I U S ...

http://antasari.net/menristek-dan-memperin-buka-rd-ritech-expo-2010/

Tidak ada komentar: