Kamis, 13 Agustus 2009

korban teroris ekonomi


Teroris itu apa sih ? Ada berapa macam, jenis atau tipe teroris ? Benarkah selama ini Indonesia telah menjadi KORBAN teroris ekonomi ? Ini cuplikan dari ulasan Kwik Kian Gie terhadap pengakuan seorang pelaksana penjajah. " Saya tahu bahwa saya harus menghasilkan model ekonometrik untuk Indonesia dan Jawa. saya mengetahui bahwa statistik dapat dimanipulasi untuk menghasilkan banyak kesimpulan, termasuk apa yang dikehendaki oleh analisis atas dasar statistik yang dibuatnya. Pertama-tama saya harus memberikan pembenaran (justification) untuk memberikan hutang yang sangat besar jumlahnya yang akan disalurkan kembali ke MAIN (perusahaan konsultan di mana John Perkins bekerja) dan perusahaan-perusahaan Amerika lainnya (seperti Bechtel. Halliburton, Stone & Webster, dan Brown & Root) melalui penjualan proyek-proyek raksasa dalam bidang rekayasa dan konstruksi. Kedua, saya harus membangkrutkan negara yang menerima pinjaman tersebut (tentunya setelah MAIN dan kontraktor Amerika lainnya telah dibayar), agar negara target itu untuk selamanya tercengkeram oleh kreditornya, sehingga negara penghutang menjadi target yang empuk kalau kami membutuhkan favour, termasuk basis-basis militer, suara di PBB atau akses pada minyak dan sumber daya alam lainnya". " Aspek yang harus disembunyikan dari semua proyek tersebut ialah membuat laba sangat besar buat para kontraktor dan membuat bahagia beberapa gelintir keluarga dari negara-negara pemenrima hutang yang sudah kaya dan berpengaruh di negaranya masing-masing. Dengan demikian ketergantungan keuangan negara penerima hutang menjadi permanen sebagai instrumen untuk memperoleh keseetiaan dari pemerintah-pemerintah penerima hutang. maka semakin besar jumlah hutang semakin baik. Kenyataan bahwa beban hutang yang sangat besar menyengsarakan bagian termiskin dari bangsanya dalam bidang kesehatan, pendidikan dan jasa-jsa sosial lainnya selama berpuluh-puluh tahun tidak perlu masuk dalam pertimbangan. faktor yang paling menentukan adalah pendapatan domestik bruto (PDB. Proyek yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan PDB harus dimenangkan. Walaupun hanya satu proyek yang harus dimenangkan, saya harus menunjukkan bahwa membangun proyek yang bersangkutan akan membawa manfaat yang unggul pada pertumbuhan PDB. Caludia dan saya mendiskusikan karakteristik dari PDB yang menyesatkan. Misalnya pertumbuhan PDB bis terjadi walaupun hanya menguntungkan satu orang saja, yaitu yang memiliki perusahaan jasa publik, dengan membebani hutang yang sangat berat buat rakyatnya. yang kaya menjadi semakin kaya dan yang miskin menjadi semakin miskin. Statistik akan mencatatnya asebagai kemajuan ekonomi. sangat menguntungkan baut para penyusun strategi karena di tahun tahun enam puluhan terjadi revolusi lainnya, yaitu pepberdayaan perusahaan internasional dan perganisasi multi nasional seperti bank dunia dan IMF.

Tidak ada komentar: