Jumat, 24 April 2009

Uenak tenan... "nyedot" teyussszzz...

Untuk peresmian gedung baru & ulang tahun (grup) gereja dibutuhkan Rp.650 juta, maklum... jaman sekarang kan apa-apa mahal, duit segitu aja masih kurang. Belom lagi harus tebus tanah luas untuk tempat parkir, melunasi pembangunan gedung greja baru yang wah..., belom lagi maintenance. Ya... butuh minim 6 milyar lagilah... / Enak ya punya tradisi "nodong" terus... tiada hentinya, uenak tenan... . 1 kebutuhan sudah terpenuhi, timbul lagi 10 yang lain, trus timbul lagi 100 yang lainnya. Kebutuhan fisik bisa tidak ada hentinya, enak... tinggal pelihara tradisi nodong dengan pilih pagar ayat-ayat. Kami tidak menentang pembangunan ini itu, yang kami tentang adalah "tradisi nodong" nya itu lho... Batasannya itu bisa molor kemana-mana. Ada juga institusi gereja yang berhutang kepada bos judi, ya... hutang pembelian tanah... Ada juga karismatik terkenal, di kalangan jemaat disebarkan issue oleh pejabat gerejanya bahwa 1 hari adakan ibadah butuh Rp.100juta untuk listrik saja, untuk soundsystem aja butuh Rp.4 milyar. / Terus terang aja... kami sangat jijik dengan iklim institusi gereja seperti itu, sangat menjijikkan dan memalukan ! Emang lomba keduniawian ? Lebih besar mana secara duniawi ? Lagian... PAULUS aja kerja, dia rasul... apalagi yang dibawah rasul... seharusnya juga BEKERJA "halal" juga bisa ! Bila memang pembangunan itu kehendakNYA..., tidak perlu "nodong" terusss... , tentu DIA sediakan ? Maklum... manusia dikasi segitu juga masih kurang ... ? Mau nya yang lebih wah... wow... gitu... Hingga "hawa"nya adalah regenerasi manusia manusia organisasi, bukan manusia illahi. Labelnya bungkusnya sih gereja tubuh kristus, tapi isi nya gereja bisnis, tubuh drakula yang suka "nyedot nyedot" gitu... ??? Kan bisa kerja buka lapangan kerja, usaha dagang, perkebunan, perikanan, tambang dll kan bisa... PAULUS aja jual tenda, kita kan bisa jual beli rumah ato gedong pencakar sorga, ya nggak ? eh... kami lupa... kalian kan udah kerja jadi "pendongeng", tiap bulan putar dongeng itu lagi itu lagi itu lagi, ya... dikasi bumbu lagu lagu yang "menina bobok kan jemaat", jual beli kisah alkitab, kitab-kitab itu komoditas sangat potensial untuk bisnis, ya... setidaknya JESUS bisa didagangkan. Alkitab ada yang Rp.260.000 s/d Rp.1 juta, sekolah teologi juga sekian puluh juta, belum lagi "jual beli jabatan" di dalam institusi gereja ??? / Kami punya 1000 kebutuhan untuk membangun aktivitas membuka lapangan kerja kerajaan TUHAN, ya... di tahap awal kami butuh Rp.1 triliun... ; kalo nggak bicara duit ama kalian lalu ama siapa ? kalian kan juga jemaat JESUS kan... iya iya kan... Ayo... siapa yang mau ambil kesempatan pekerjaan TUHAN di bumi ini ? / Sorry ya... kami hanya menirukan pendeta dan "gembala" pada "umum"nya, terutama "karismatik".

Tampaknya "para penyusup" telah berhasil menguasai gereja gereja karismatik ?
Sudah puluhan tahun gereja gereja karismatik di tengah kota Semarang berdiri, sudah berapa besar dana yang berhasil dikumpulkan ? Namun baru sekitar 2 tahun terakhir ini ada yang berusaha mendirikan sekolah, bahkan ada yang baru 1 tahun ini mendirikan poliklinik. Itu pun bisa hanya sebagai alat untuk mengeruk uang lebih besar lagi, karena bukannya semakin murah dan gratis, tetapi mengikuti sistem duniawi.

Dari hal ini saja sudah tampak, kurang murninya mereka dalam mengabdi kepadaNYA,
mereka hanya pintar menjadi manusia manusia organisasi.

Bahkan pejabat gereja tradisional mengatakan
mereka "orang gila" , sudah "over dosis".

Tidak ada komentar: