Selasa, 23 Agustus 2011

Not all things !
















sering kita terhanyut slogan sperti yang tertulis di gambar/foto ini
dalam waktu singkat kita bisa bertanya (benarkah ?)

bila all (semua) itu memungkinkan (possible)
mungkin... hanya bagi SUATU pribadi (manusia) saja, tidak bagi umat manusia
bila ALL , seharus na ya ALL HUMAN , seluruh umat manusia , tapi rupa na tidak

DiA tidak bisa mempercepat pemisahan iblis dari manusia .
Di dalam hukumNya, tidak bisa meniadakan korban .
DiA tidak bisa tidak menghukum .

itu hanya 3 contoh dan masih ada hal lain na

Sabtu, 20 Agustus 2011

adu ini adu itu, sombong ini sombong itu


belajar adalah proses seumur hidup .
bila kita berdebat hal logos , ngga ada abis na sampai dunia ini berakhir .

dunia rohani atau grup rohani banyak juga yang saling ejek saling "bunuh" .
sikut sana sikut sini, tendang sana tendang sini .

kita sama sama belajar, karna tidak ada manusia yang luput dari jatuh, salah, sakit, etc. tua dan muda adu gengsi, adu ejek, adu "perang" , adu sombong , adu bigmouth .

bila hanya pada level LOGOS, itu masih terlalu rendah !
capailah level RHEMA and belajar memahami keragaman, kelemahan, kekurangan

pejalari dan terimalah bahwa kekurangan dan kelemahan dan keragaman itu semua adalah anak kandung dunia ini, dengan demikian kita bisa meredakan, menghindari konflik berkepanjangan.

terjebak and bolak balik


ya... gimana ya, saya pikir juga, mereka (pelacur dkk) sebenar na terjebak terjerat kejam na dunia ini , tapi sebenar na mereka ingin atau rindu di dekat Nya...
hm... saya salah bila melihat mereka dari 1 sisi saja. dunia ini sangat kejam, sistem kejam, orang2 kejam, perlakuan kejam dsb. mereka hanya korban, terjebak, dijebak, dipaksa dll.

itu pelacur, bagaimana dengan para manusia yang mengaku aku dirinya anak Tuhan atau... hamba Tuhan tapi juga buat "pengkhianatan", manipulasi berkedok agama & Tuhan ?

yang spertina posisi jauh dariNya , tapi ingin dekat.
yang seakan dekat denganNya, justru kok jauh dariNya.
idup ini sperti permainan bolak balik ya ?

Kamis, 18 Agustus 2011

layak menurut siapa ?


DAUD , slalu dijunjung dalam bahasan2 kristiani karna sugih and raja juga.
di kitab itu kan yang ditulis keBANYAKan yang bagus2 aja , lagi pula kitab itu bukan crita SELURUH waktu idup mereka.
coba aja kalo DAUD idup di jaman ini , dia itu uda rebut istri and bunuh misoa na + istri na ada 300 ; hhh ... walau mulut na manis bagai gula kalo fakta na bgitu... apa disanjung kebanyakan manusia kini ?

apa salah diciptakan otak untuk mikir ?
apa perlu otak mu diambil saja ?

keragaman















perbedaan sudah ada sejak jaman penciptaan
perbedaan tidak hanya beda warna dan bentuk, tapi juga
beda "dalam" na , beda kemampuan "receiver" , beda "output"
beda intellijent, beda pemahaman and beda lain lain , banyak skaleee ya ...

manusia yang dianggap makhluk mulia (menurut kitab),
pada fakta na adalah makhluk terkutuk (ngga ada abis na, ngga ada henti na)
and ... membuat perbedaan tidak bisa diterima, tidak mau terima perbedaan dan saling memaklumi , justru suka na memperbesar memperuncing perdebatan karna... " memang banyak beda na itu tadi " .

menyampaikan pendapat itu wajar saja
beda pendapat itu wajar di dunia ini
bahkan ... saling rampok and bunuh itu lah anak kandung dunia ini
termasuk ... di dunia yang mengaku na rohani and anak Tuhan , and dll bla bla bla ...

uda... terimalah perbedaan itu memang anak kandung dunia ini .
bila suda sampaiken pendapat atau ide ya suda ... ngga perlu "memperuncing".
hargailah perbedaan itu tetap ada sampai dunia ini hancur !
carilah "nilai nilai yang lebih penting" , dengan perbedaan2 itu, maksudNya agar kita bisa sadar untuk saling mengasihi, melengkapi, memaklumi dll .

masih asik bro ... ntar ah ...


sering sekali orang orang sangat menyanjung hati dengan ,
" tiada yang mustahil bagi NYA "

tiada mustahil bagi DiA ?

ada bro...
salah 1 na yaitu mustahil cepat2 memisahkan iblis dari manusia, mustahil cepat2, masih asik menikmati bro... !

itu baru 1 bro... , blom lagi yang laen laen na , maka na ... nikmati aja tuh sugesti

Sabtu, 13 Agustus 2011

sama sama binatang pinter


waktu berubah, alam berubah, tanda tanda berubah atau beraneka macam .

yang mau membatasi kuasa, cara, dan tandaNya ya silahkan aja dilawan,
yang memang sudah “ngerti” ya belajar lagi lebih .
di dunia ini , manusia mana yang ngga pernah salah, jatuh dan sakit ?

pro kontra adalah hal biasa di dunia ini
musuh dan kawan itu biasa
damai dan perang itu biasa saja



orang "dunia" disingkat OD &
orang "rohani" disingkat OR

di dalam OD terjadi saling gigit, bunuh, injak, sikut
di dalam OR juga terjadi saling tuduh tuding, sikut, bunuh

lalu... apakah dunia = rohani juga ?
hanya beda jalur jalan saja ?

Jumat, 05 Agustus 2011

" homo homini lupus "


manusia agamawi rajin ke tempat ibadah , bicara dan tulisan "manis" .
di dalam urusan bisnis tetap saja saling "injak, peras, bunuh" ,
tetap saja mata & otak harta, tahta & nikmat duniawi .
senang bila bisa menekan, memeras bahkan merugikan pensuplai, pemasok .
senang bila bisa menang sendiri, seenak na sendiri, untung besar sendiri .

itulah manusia tampak na dermawan & manis, di sisi lain adalah pembunuh !
" homo homini lupus "